Bandarlampung (Catatan Kota)- Kampus UIN Raden Intan Lampung (UIN) kini semakin viral dan terkenal. Namun, tragisnya bukan terkenal karen...
Bandarlampung (Catatan Kota)- Kampus UIN Raden Intan Lampung (UIN) kini semakin viral dan terkenal. Namun, tragisnya bukan terkenal karena prestasi, tapi atas dugaan berbagai korupsi. Dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pejabat di kampus tersebut untuk kepentingan tertentu.
Bahkan, kini fakta baru bermunculan, baik dari internal kampus maupun luar kampus.
Oleh karenanya, banyak warga merespon informasi ini dengan geram dan meminta agar pihak KPK serta Kejagung bisa segera memeriksa UIN Raden Intan Lampung.
‘KPK Ayo dong periksa UIN Lampung,”ujar Susi warga Bandarlampung, Minggu (4/5). Yang lansung direspon juga oleh Agustina. “ Kejagung dan Mabes Polri ayo turun juga ke Kampus UIN Lampung dong,” harapnya.
Buntut viralnya berita Pikiran Lampung yang memuat pernyataan Ketua Umum Jaringan Penggiat Sosial Indonesia (JPSI), Ichwan. Dimana, dia menuding ada dugaan penyimpangan pembangunan Gapura Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang telah menghabiskan dana Rp3,7 Milyar tetapi kondisinya mangkrak, kini justru ramai di media sosial membongkar dugaan praktik-praktik indikasi korupsi lain di lingkungan kampus Islam negeri tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemicunya berasal dari postingan akun tiktok @galerrooter pada Jumat 2 Mei 2025 pukul 09.30 Wib, dengan caption "Mapasss... Habiskan Dana Rp3,7 Milyar Gapura UIN RIL Mangkrak Mau Ditambah Rp7 Milyar" sontak membuat warganet geram.
Dalam postingan yang sudah ditonton lebih dari 50.000 pengunjung dan dibagikan ulang oleh akun lain sebanyak 3.000 kali itu, lebih dari 500 komantar netizen justru ramai-ramai membongkar habis-habisan modus pihak rektorat diduga melakukan korupsi secara bar-bar.
Di antaranya akun @Gustavo Purba menyatakan bahwa program Pascasarjana UIN RIL Sarang Pungli. "AMPLOP UJIAN gede gedean. nyekik mahasiswa. padahal ada Surat Edaran bebas pungli. eh ternyata bebas bgt punglinya. mahasiswa mau lapor takut bermasalau studinya" tulis akun tersebut.
Dalam komentarnya akun @Gustavo Purba meminta hal tersebut ditindak. "tolong dong pak mentri, pak presiden, pak kajati bantu selesaikan pungli ujian di Pascasarjana UIN RIL. biar Selesai. kasian mahasiswa nya. @kemenag_ri @partaigerindra @kejatilampung" desaknya.
Sementara warganet lain mengungkapkan indikasi korupsi pembangunan fasilitas gedung kuliah, rumah sakit hingga pengelolaan parkir berbayar.
@Ahmad Saputra : "@asaa sabar ya seharusnya tempat pendidikan menciptakan orang orang hebat bukan untuk tempat korupsi"
Hingga berita ini dilangsir, belum ada tanggapan dari pihak rektorat UIN RIL, Rektor UIN RIL Wan Jamaludin tidak mengubris sama sekali konfirmasi yang dilayangkan Pikiran Lampung. (Red)
COMMENTS